Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode Pelaksanaan Pemasangan Septic Tank Biotech



Bagaimana cara memasang septic tank biotech? Kamar mandi menjadi ruangan yang penting bagi seluruh penghuni rumah. Ruangan ini merupakan tempat di mana kegiatan mandi, cuci, dan kakus (MCK) berlangsung. Oleh karena itu, keberadaannya wajib dimiliki oleh sebuah rumah yang ideal.

Untuk mendukung fungsi kamar mandi sebagai tempat kakus, ruangan ini dilengkapi dengan kloset. Selanjutnya kloset tersebut terhubung dengan septic tank melalui pipa-pipa sebagai salurannya. Septic tank adalah tempat penampungan limbah yang aman. Kini sudah ada septic tank model baru yang bekerja dengan sistem bioteknologi sehingga lebih ramah lingkungan.

Keunggulan lain dari septic tank biotech ialah kemudahan dalam pemasangannya. Berikut ini panduan lengkap proses pemasangan septic tank biotech yang benar : 

1. Menentukan Lokasi Pemasangan
Lokasi penanaman septic tank harus dipilih yang benar-benar tepat. Meskipun septic tank ini diklaim tidak akan mencemari lingkungan sehingga bisa diletakkan berdampingan dengan sumur, tetapi tidak ada salahnya Anda berjaga-jaga dengan memberikan jarak tertentu. Disarankan pasanglah septic tank bio sejauh minimal 10 m dari posisi sumur. Dengan demikian, Anda tidak perlu waswas lagi atas terjadinya kemungkinan terburuk. Begitu pula jika usia pakai septic tank ini sudah habis, Anda cukup menggantinya saja tanpa perlu membuat ulang sumur.

2. Membuat Galian Tanah
Septic tank dipasang dengan cara ditanamkan di dalam tanah sehingga limbah dari kloset yang berada di atas permukaan tanah bisa meluncur ke dalamnya. Itu sebabnya, Anda perlu menggali tanah guna membuat lubang sebagai tempat pemasangan septic tank tersebut. Buatlah lubang seukuran septic tank yang Anda beli dengan kedalaman yang disesuaikan dengan saluran pipa WC. Kemudian taburkan pasir halus yang dipadatkan ke dalam lubang tersebut sebagai landasan septic tank biar posisinya rata dan stabil dengan ketebalan kira-kira 10 cm. 

3. Memasang Septic Tank
Setelah lubang tempatnya sudah selesai dibuat, kini waktunya Anda untuk memasukkan septic tank biotech. Letakkan septic tank ke dalam lubang, lalu aturlah posisinya sedemikian rupa agar benar. Pastikan posisinya rata sesuai ketinggian muka air. Setelah itu, pasang pipa-pipa sambungan untuk inlet dan outlet yang melengkapi produk septic tank tersebut. 

4. Memasukkan Air Pertama
Langkah berikutnya adalah mengisi septic tank dengan air hingga memenuhi seperempat bagian volumenya. Air bisa dimasukkan melalui semua manhole ke masing-masing bagian biotank secara bersama-sama dan seimbang. Kemudian timbun lubang pemasangan septic tank menggunakan tanah di sekelilingnya sampai ketinggian tanah mencapai 1/4 dari tinggi septic tank. 

5. Memasukkan Air Kedua
Pekerjaan tahap ini sama seperti langkah di atas, tetapi pengisian air dilakukan sampai memenuhi setengah total volume tangki. Berikutnya lubang di sekitar septic tank tersebut pun diurug memakai tanah sampai ketinggiannya mencapai 1/2 dari tinggi total. Setelah itu, pengisian air ke dalam septic tank dilakukan sekali lagi hingga melewati bagian outlet. Barulah kemudian dilanjutkan dengan menimbun galian tanah sampai setinggi leher manhole.

6. Menyempurnakan Pemasangan
Di tahap terakhir ini, Anda bisa memasang pipa yang bertugas sebagai saluran ventilasi. Tujuannya yaitu sebagai lubang sirkulasi udara sehingga saluran yang melengkapi septic tank tidak tersumbat serta bakteri-bakteri yang hidup di dalamnya pun dapat berkembang biak dengan baik. Agar keamanan septic tank terjamin, disarankan untuk membuatkan penutup di atas septic tank biotech. Anda bisa membuat semacam penutup dari cor beton bertulang yang dibangun tepat di atas septic tank.

Posting Komentar untuk "Metode Pelaksanaan Pemasangan Septic Tank Biotech"